Greyhound Cafe, Kafe Thai Tea Asal Thailand yang Super Hits! (Quick and Honest Review)
Tampak depan Greyhound Cafe
Saya sebenarnya pertama kali mendengar tentang kafe ini saat di Singapura. Di sana, kafe ini terletak di Orchard Road, tepatnya di Paragon. Saat tahu kafe ini akan buka di Indonesia, saya tertarik mencoba thai tea granita-nya, berhubung saya penggemar berat segala makanan dan minuman teh, tak terkecuali thai tea. Namun, pada hari-hari awal kafe ini buka di Indonesia, kafe ini sangat ramai dan harus waiting list, membuat saya malas untuk pergi dan menunda untuk sementara.
Saya akhirnya datang pada weekdays dan pagi hari saat mal masih belum terlalu ramai. Benar dugaan saya, ketika saya masuk, belum terlalu banyak pelanggan. Mungkin karena saya datang sendiri, jadi awalnya petugas yang di depan tidak menyangka saya akan masuk. Namun saat saya ke dalam, saya tetap dilayani dengan cukup baik.
Interior Greyhound Cafe
Pojok sofa yang super cozy
Baking utensils?
Aneka wine
Sofa di dekat jendela yang menghadap ke bagian luar Grand Indonesia
Bar
Salah satu spot favorit saya. Pas buat foto ala-ala sepertinya.
Jika ingin makan beramai-ramai, ada meja panjang yang menampung banyak orang
Pojokan sofa
Ada seperti "tetampah" digantung di langit-langit. So unique!
Interior kafe ini sangat cozy dan bernuansa hitam putih. Rasanya ingin berlama-lama di sana, menikmati makanan dan minuman yang ada, sembari bercengkrama dengan teman ataupun menikmati waktu sendirian. Semakin siang kafe ini semakin ramai, meski demikian tak mengurangi nyamannya kafe. Ada dua area yang dapat dipilih, area smoking dan non smoking.
Buku menu yang fotogenik
Minuman datang lebih cepat dari yang saya duga, sekitar 5 menit saja. Thai tea granita ini disajikan dalam gelas seperti gelas teh tawar ala warteg (LOL), bedanya isinya adalah thai tea dalam bentuk es serut.
Kesan pertama setelah saya meminumnya adalah thai tea granita ini super strong. Super kental dibanding thai tea yang biasanya. Rasanya "bikin melek". Aroma tehnya yang harum, rasa teh yang kuat berpadu dengan susu kental manis yang generous, dan disajikan dalam bentuk es serut, sehingga butuh 1,5 jam bagi saya untuk menghabiskannya (sembari mengerjakan tugas dan menunggu esnya mencair).
Dengan harga 61 ribu rupiah sudah termasuk pajak, rasanya thai tea granita ini cukup sesuai dengan harganya. Hanya saja, mungkin menurut saya pelayanannya sedikit perlu diperbaiki menjadi lebih profesional, berhubung tadi saya sempat bingung kenapa pelayannya tidak menyangka saya akan masuk ke kafe dan ada beberapa yang menurut saya agak sedikit "kepo" (seperti menanyakan saya kerja atau hanya main saja, dan sebagainya). Kalau hal tersebut diperbaiki, ke depannya mungkin saya akan kembali lagi untuk menikmati thai tea granita dan menu lainnya, tentunya.