Tips Makan Murah Saat Liburan di Singapura

Hai semuanya! Sebelumnya saya ucapkan selamat ulang tahun kepada ... diri saya sendiri, 2 hari yang lalu :D

Kali ini kita akan membahas mengenai kiat makan murah di Singapura. Singapura merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan favorit liburan untuk warga Indonesia. Jarak yang tak terlampau jauh dari Indonesia, kondisi "negara maju" yang dapat ditemui, juga banyak atraksi menarik, membuat Singapura mendapat tempat tersendiri di daftar negara tujuan untuk liburan warga Indonesia. Namun, biaya hidup di Singapura menempati 10 besar negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Makanan di Singapura pun secara umum relatif lebih mahal dibandingkan di Indonesia. Jadi, bagaimana caranya agar kita tetap bisa hemat dari segi makanan saat liburan ke Singapura?

PS: Semua gambar yang tidak saya ambil sendiri sudah saya sertakan link gambarnya.

1. Makan di Hawker Centers
Ini menjadi rahasia umum, khususnya untuk mereka yang memang ke Singapura tanpa menggunakan tour. Hawker centers adalah semacam "kantin karyawan"-nya Singapura, dengan konsep food court, yang banyak bertebaran di Singapura, baik di dekat mal maupun perkantoran. Buat kamu yang suka bepergian ke luar negeri atau kota dan suka mencoba masakan lokal khas negara atau kota tersebut, ini menjadi opsi yang patut dipertimbangkan. Hawker centers menyediakan makanan lokal dengan harga yang murah.
Nasi dengan bebek panggang, nyam!


Ada dua jenis hawker center di Singapura, yaitu indoor dan outdoor. Untuk yang indoor, salah satu yang paling banyak cabangnya adalah Kopitiam. Ini merupakan favorit saya selama di Singapura, karena keberadaannya benar-benar di mana-mana, mulai dari di bandara, di mal, hingga dekat tempat saya biasa menginap. Menurut saya, secara umum untuk masalah kebersihan, Kopitiam lebih bersih dibandingkan hawker centers yang sifatnya outdoor, maupun beberapa hawker centers indoor lainnya. Meskipun ada di mana-mana, namun hal yang dijual kadang berbeda, tergantung luas dari Kopitiam itu sendiri.
Chinatown Complex Food Center. Sumber: https://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/0b/f4/be/97/chinatown-complex-food.jpg


Untuk yang outdoor, ada beberapa yang terkenal, misalnya Chinatown Complex Food Center. Namun, saya biasanya lebih suka yang indoor, karena yang outdoor kebersihannya kurang. Harganya sendiri tak jauh berbeda, paling hanya setengah hingga satu setengah dolar. (Rata-rata makanan di hawker centers Singapura memiliki rentang harga kurang lebih mulai dari dua setengah hingga delapan setengah dolar Singapura).
Salah satu food court di Jurong. Bisa dijadikan alternatif kalau tidak ada hawker center di sekitar, karena harganya juga tidak jauh berbeda.


Hawker center memiliki banyak variasi dengan mayoritas adalah makanan lokal, seperti nasi hainam dengan ayam atau bebek panggang, ban mee (sejenis bakmi dengan bakso babi dan sayuran serta potongan ikan asin), carrot cake (hidangan mirip kwetiau namun lebih tebal, dipotong kotak, lalu diberikan telur dadar serta irisan daun bawang dan dilumuri kecap), dan sebagainya. Untuk opsi lebih murah, bisa juga memilih paket nasi dengan sayuran yang bisa dipilih sendiri layaknya warteg di Indonesia. Jika kangen dengan masakan Indonesia, ada beberapa hawker centers yang menyajikan masakan Indonesia (umumnya makanan Padang).
Contoh nampan halal di hawker center Singapura. Sumber: http://www.todayonline.com/sites/default/files/styles/photo_gallery_image_lightbox/public/photos/43_images/20170520_nlx_happyhawkers-1.jpg?itok=pg73jXiT

Apakah makanan di hawker centers Singapura halal? Berhubung penduduk dan wisatawan Muslim di Singapura cukup banyak, maka kebanyakan hawker centers cukup memperhatikan hal ini. Di Kopitiam misalnya, saya perhatikan ada dua warna nampan berbeda untuk membedakan apakah makanan yang dibeli halal atau tidak. Untuk makanan halal, toko yang menyediakan makanan tersebut memiliki nampan warna hijau. Sedangkan untuk makanan non-halal, nampannya berwarna putih. Saat dikumpulkan (kita diharapkan mengembalikan nampan dan alat makan sendiri ke tempat yang disediakan), tempat pengembaliannya pun berbeda. Jadi, dipastikan dari makanan sampai alat makannya pun halal.

2. Minum air keran
Air mineral di Singapura cukup mahal bila dibandingkan dengan Indonesia. Umumnya, rentang harga air mineral untuk ukuran satu setengah liter di Singapura adalah mulai 0,8 dolar Singapura (ini cukup jarang ditemui, karena biasanya banyak yang memborong hingga sudah habis duluan) hingga sekitar dua setengah dolar Singapura. Cukup mahal bukan? Apalagi jika ke Singapura pada musim panas/kemarau, pasti kebutuhan air lebih banyak lagi.
Air minum di supermarket. Sumber: http://tinyisland.files.wordpress.com/2011/03/water07.jpg

Untuk menghemat pengeluaran, bawa botol kosong dari rumah, dan isi dengan air dari keran yang ada di kamar mandi atau dapur tempat menginap. Air keran di Singapura relatif aman untuk diminum (baca di sini). Jika masih ragu, boleh saja untuk mendidihkan air keran tersebut. Namun, minum air langsung dari keran juga tetap tidak akan sakit perut, kok (percayalah, penulis sudah mencobanya).
Air minum di bandara Changi. Sumber: https://i.ytimg.com/vi/8QN9RTdD3GM/maxresdefault.jpg

Masih takut minum air keran? Bisa mencoba air siap minum yang tersedia di beberapa tempat di Singapura, seperti di bandara Changi. Keran berisi air siap minum ini tersedia baik bagi kalian yang ingin mengisi botol minuman kalian hingga yang ingin minum langsung.

Kalau masih ragu juga, boleh membeli air mineral di supermarket. Jangan membeli di minimarket karena harganya cukup berbeda jauh, apalagi jika membeli dalam jumlah banyak, lebih terasa lagi. Supermarket yang saya sarankan adalah Fairprice dan Giant. Dua supermarket ini memiliki harga yang relatif murah, tidak hanya dari air mineral saja, namun juga dari barang-barang lainnya (lebih lengkapnya di poin ketiga).

3. Beli makanan atau minuman di supermarket, bukan di minimarket
Minimarket maupun supermarket, layaknya di Jakarta, cukup menjamur di Singapura. Barang-barang yang dijual pun variatif dan banyak merek lokal, maupun varian makanan dan minuman dari merek internasional, yang tidak ditemui di Indonesia, yang pasti memancing minat untuk membelinya.

Saya sangat menyarankan agar membeli makanan dan minuman di supermarket. Jangan membeli di minimarket kecuali benar-benar sangat terdesak. Harga di supermarket cukup jauh berbeda dibanding di minimarket untuk sebuah produk yang sama. Jika ingin sangat berhemat, bolehlah sesekali membeli mi instan di Singapura. Perbedaan mi instan di Singapura dan mi instan impor Singapura di Indonesia adalah setahu saya, kandungan MSG di mi instan Singapura lebih rendah, bahkan ada yang tidak memakai MSG sedangkan versi impornya memakai MSG. Namun, bukan berarti mi instannya menjadi tidak enak. Rasanya tetap enak dan gurih pun ada beberapa rasa unik yang jarang dijumpai. Jika di Indonesia satu bungkus mi instan impor Singapura (bukan dalam cup) bisa mencapai 12 ribu rupiah, di sana dengan harga segitu bisa mendapat tiga hingga empat bungkus.
Ramen Pikachu! Yang ini mahal, tapi. Hehehe.

Ada juga aneka snack maupun coklat di supermarket yang bisa dijadikan cemilan maupun oleh-oleh. Kebanyakan supermarket di Singapura menjual coklat bergambar maupun berbentuk Merlion maupun pemandangan Singapura lainnya.

Jika beruntung, kalian bahkan bisa mendapat beberapa makanan pengganjal perut yang harganya sangat terjangkau. Misalnya, beberapa waktu lalu di Fairprice Changi saya pernah mendapat roti sobek isi coklat yang porsinya cukup besar dan mengenyangkan (bisa untuk 2 kali makan, mungkin) seharga 1 dolar saja.
Mi instan Singapura favorit saya: Koka! Sumber: http://scene.sg/wp-content/uploads/2011/08/koka.jpg

Oh ya, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, saya merekomendasikan Fairprice dan Giant, berhubung dua supermarket ini menurut saya secara umum lebih murah dibanding tempat lain. Saya sendiri lebih sering belanja di Fairprice, berhubung cabangnya lebih mudah dijangkau.

4. Jangan lupa bersenang-senang!
Liburan ke Singapura dengan makanan yang mahal, bukan berarti kita membawa setumpuk makanan dan minuman dari Indonesia lalu menyantapnya di sana. Kalau bosan makan di hawker centres dan supermarket, kalian bisa mencoba "cheating day" dengan "ngemil" di kafe maupun restoran fast food. Untuk kafe, saat ini sudah ada Zomato maupun TripAdvisor untuk membantu mencari kafe dengan makanan yang murah dan enak di Singapura. Kedua situs ini mengandalkan kumpulan review subjektif dari penggunanya, jadi disarankan untuk mencari yang ratingnya tinggi, reviewnya banyak, dan dari akun yang memang aktif melakukan review dan memiliki follower yang banyak.
Es krim rasa leci dari McDonalds

Untuk restoran fast food, restoran seperti KFC, McDonalds dan Burger King di Singapura, seperti halnya di Indonesia, menyajikan menu seasonal yang hanya bisa dipesan di Singapura. Nah, mumpung sedang ada di Singapura, disarankan untuk membeli menu seasonal tersebut. Salah satu yang terbaik yang pernah saya coba adalah es krim rasa leci dari McDonalds. Uniknya McDonalds Singapura dibandingkan Indonesia, jika di Indonesia es krim cone yang seasonal biasanya berupa bagian luar saja (banana top, matcha top, dan lain-lain), di Singapura es krim cone seasonalnya berupa soft cream dengan rasa tersebut, bukan hanya bagian luarnya saja.



Sekian tips makan murah saat liburan di Singapura. Untuk kamu yang berminat tinggal dalam jangka panjang, tentu akan berbeda lagi tipsnya, seperti membeli sembako sendiri di supermarket dan memasaknya sendiri, dan sebagainya. Sampai bertemu di entri mendatang!

Postingan Populer